Sabtu, 12 November 2016

jogging di simpang lima gumul


Jogging di Simpang Lima Gumul

 
Pada hari minggu aku dan teman-teman janjian untuk  jogging di Simpang Lima Gumul, sekitar  jam 07.00 aku dan teman-temanku ke sana bersepeda,menghirup udara segar yang sangat sejuk,banyak embun di jalan,jalannya smpai tidak terlihat. Bersepeda sangat mengasikkan meski capek, yahh namanya juga berolah raga biar sehat. Pada awalnya sih enak tapi di tengah tengah jalan sepedanya Farida rantainya loss,saat menuju ke rumahnya Ooji dab Futari. Tapi tidah papa hehehe... menuju kerumah ooji dan futari melewati sawah-sawah,di situlah udara yang sejuk dan banyak embunnya.


Setelah akun dan farida sampai di rumah ooji dan futari ternyata mereka masih enak-enakkan tidur. Aku dan farida harus menunggu mereka untuk mandi. Setelah setengah jam aku dan farida menunggu mereka, kita pun berangkat ke Simpang Lima Gumul, bersepeda. Belun aja sampek di Simpang Lima Gumul, sepeda farida udah loss lagi. Adeh menyebalkan, di situ juga kita sambil bercanda saat benahi sepeda farida. Lucu , menyebalkan tapi seruuu... setelah itu kita sampai di Simpang Lima Gumul, tak lupa kita foto-foto bersama tpi setelah sampai kita istirahat dulu karena capeh dari bangsal ke ngronggo dari ngronggo ke santren dari santen baru deh ke Simpang Lima Gumul. Di sana udah ada dindadan anggi, akupun foto-foto bersama mereka kecuali anggi karena anggi tidak mau di ajak foto.
Oh iya sedikit sejarah Simpang Lima Gumul nih,..Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis.SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan mengapa dan untuk menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibangun. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.
Selain sebagai ikon sebuah kota, saat ini Simpang Lima Gumul juga menjadi sentra (pusat) ekonomi dan perdagangan baru (Central Business District) di Kabupaten Kediri, sehingga diharapkan dapat membuat perekonomian Kediri semakin bertambah maju. Monumen Simpang Lima Gumul berlokasi di kawasan yang strategis dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan (convention hall), gedung serbaguna (multipupose), Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU (Mobil Penumpang Umum), pasar temporer (buka pada waktu-waktu tertentu) Sabtu-Minggu dan sarana rekreasi seperti wisata air Water Park Gumul .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar